’Mbak, kopi hitamnya satu,’ kataku ke seorang pelayan kafe sembari
berjalan ke tempat dudukku.
‘okeee,meja 7 kan?’
‘siip,’kataku sambil tersenyum ke arahnya.
Mbak-mbak yang biasa menyambutku pun sampai hafal apa yang aku
pesan dan duduk dimana.Bisa dibilang aku pelanggan tetap disini.Sudah 8 tahun
sejak aku menemukan kafe ini.Seperti biasa aku melamun ke luar jendela.Diluar
rintik hujan.Bau harum petrichor pun sudah menyatu dengan kafe ini.Sesekali
memperhatikan orang yang berlari ke trotoar jalan untuk sekedar berteduh dan
memakai jas hujan.Sengaja aku duduk di pojok kiri belakang agar terhindar dari
keramaian.Aku sedang ingin sendiri.Teman kantorku sedang cuti, jadi aku tak
bersamanya saat ini.
♡♡
Bangun pagi, berangkat kerja, pulang kerja begitu saja keseharianku semenjak aku lulus kuliah dan menjadi pegawai tetap di kantor seberang kafe kopi hitam itu.Sebelum lulus kuliah aku juga berkerja di kantor itu, hanya saja paruh waktu.Kehidupanku dipenuhi dengan kesibukan,kesibukan dan kesibukan. Jarang sekali aku mengambil cuti di kantor, malah yang sering aku ambil tambahan pekerjaan demi mendapatkan rupiah.’Kring.. kring.. ‘ suara jam beker membangunkanku.Tak seperti biasa aku bangun ketika jam beker berbunyi. Aku segera mengambil wudhu dan menunaikan kewajibanku, sholat shubuh.Setelah merapal doa, aku bergegas untuk mandi dan bersiap untuk pergi ke kantor.