Resensi Buku : Sabtu Bersama Bapak

RESENSI BUKU “SABTU BERSAMA BAPAK”

Judul : Sabtu Bersama Bapak

Pengarang : Adhitya Mulya

ISBN : 9797807215

Penerbit : Gagas Media

Tahun Terbit : 2014

Tebal : 278  halaman

Bahasa : Indonesia

 

        

                                                                Sumber: www.bukupedia.com

Yang pertama aku bakal jelasin ke kalian kenapa sih kok milih judul sabtu bersama bapak?  Kenapa kok gak sama ibu aja? :D eh. Karena buku ini bagiku highly recomended banget deh. Kita bisa terbawa ke dalam cerita tersebut dari suasana yang amat sangat sedih, yang merenyuhkan hati, samapi suasana yang bikin kamu ketawa.Di buku ini bukan hanya sekedar bercerita blablabla, tapi kita bisa ngambil sebuah pelajaran dari berbagai cerita disana. Selama aku baca buku ini, rasanya gak mau berhenti untuk meneruskan dari satu halaman ke halaman lain sampai habis.Bikin penasaran banget. Rasanya terbayar bisa baca bukunya Adhitya Mulya karena aku bela-belain beli buku ini pake uang jajanku loh. :’) #Gaknanya

                Yang kedua aku akan resensi buku ini mulai dari sekarang. :D

                Buku Sabtu Bersama Bapak ini adalah salah satu buku karangan Adhitya Mulya.Menurutku buku ini wajib dibaca, terutama untuk orangtua yang anaknya beranjak dewasa,untuk calon suami atau calon istri,calon bapak ataupun calon ibu dan juga untuk anak-anak yang pengen baca ini aja. :D #apasih

                Buku ini menceritakan sebuah pelajaran hidup yang mungkin lebih tepatnya perjalanan hidup kali ya, yang mungkin sepele bagi orang-orang kebanyakan dan gak pernah diajarin di bangku sekolahan. Disini kita bisa melihat sosok bapak Gunawan yang sangat menginspiratif. Beliau membuat rekaman video,bukan hanya sebuah tapi berbuah-buah sebelum kepergiaannya karena beliau tidak ingin anak-anaknya kehilangan sosok panutan seorang bapak yang mengasihi, menyayangi dan selalu ada dalam setiap moment.

                Jadi hari sabtu pas pulang sekolah Satya si sulung dan Cakra si bungsu selalu berlari menuju sebuah ruangan untuk menonton video-video nasihat ayahnya.Terlihat ekspresi dari mereka berdua saat menonton video-video ayahnya, kadang terdengar tawa yang keras, kadang diem, kadang juga mereka bisa menangis.

Seiring berjalannya waktu Satya dan Cakra beranjak dewasa. Satya menjadi seorang kepala keluarga dan  Cakra berjuang untuk mencari cinta. Awalnaya Satya adalah sosok suami dan ayah yang tempramental, selalu ditakuti oleh ketiga anaknya.Tapi kemudian setelah menonton video nasihat ayahnya, ia mulai belajar menjadi ayah yang baik bagi anaknya serta menjadi suami yang baik bagi istrinya.

Lalu si bungsu Cakra yang selama ini bekerja keras,akhirnya dia sukses dan memiliki sebuah rumah. Dia sampai di titik dimana semua orang menanyakan statusnya yang masih blum memiliki pasangan hidup. Gak di rumah gak dikantor semuanya menyindirnya, termasuk mamahnya, Ibu Itje yang juga sukses dalam bisnis makanan. Awalnya Cakra gak mau dijodohkan oleh ibunya karena dia merasa dia sudah menemukan sosok yang perempuan yang bakal menjadi istrinya kelak. Tapi pada akhirnya Cakra pasrah pada perempuan pilihan ibunya itu.Dan ternyata perempuan pilihan ibunya itu adalah perempuan yang telah ditaksirnya selama ini. Haha pas banget! Aku jadi ngerasain suka dukanya jadi Cakra deh.Dan akhir endingnya semua hidup bahagia dan tentunya rekaman video nya juga abis.Tapi yang namanya rekaman video ya bisa diulang-ulang lah.So sweet banget yah Pak Gunawan.

                Gaya bahasa yang digunakan buku ini sangat renyah,lucu namun cerdas, makna kehidupannya ketangkep dan tentunya mudah dimengerti.Alur ceritanya maju. Penokohan jelas.Cover halaman depan tebal,gambarnya sederhana namun cukup menarik.

Hal-hal menarik dalam buku ini ya salah satunya quotes. Quotes yang paling aku sukai itu :

“Dia percaya bahwa manusia ditempatkan di dunia untuk membuatlebih baik untuk sebagian orang lain.Jika pun seseorang berguna bagi 1-2 orang, orang itu sudah membuat dunia inimenjadi lebih baik”

“Istri yang baik gak akan keberatan diajak melarat. Tapi , suami yang baik tidak akan tega mengajak istrinya melarat”

”Bapak minta kamu bermimpi setinggi mungkin.Tapi mimpi tanpa rencana dan action hanya membuat isti dan anak kamu lapar.Kejar mimpi kamu.Rencanakan.Kerjakan.Kasih deadline.” Dan bakal  banyak quotes-quotes lain yang sangat menginspiratif yang kamu bisa temuin di buku ini.

Untuk bisa dapetin buku caranya gampang banget, tinggal pesen di  www.bukupedia.com terus kamu harus login atau daftar dulu jika kamu belum memiliki Buzz Account. Gampang kok! Ntar kalo udah masuk kita tinggal search buku nya dengan tulisan “Sabtu Bersama Bapak” deh :D Kalo udah muncul gambar bukunya, tinggal klik tambah ke daftar keranjang belanja. Lalu kita akan ditanyain mau dikirim kemana, lewat pembayaran apa. Dan yang terakhir cek kembali pesanan kamu lalu klik tombol bayar untuk melanjutkan ke halaman pembayaran.Info lebih lanjut dapat dibaca di web www.bukupedia.com.                  

Selamat membaca dan semoga membantu. Saya yakin kamu gakbakal nyesel deh punya buku ini.Highly recomended!  :D

Dan aku mau minta maaf kalo resensi diatas kurang lengkap apa gimana, soalnya ini pertama kalinya aku ngeresensi buku, jadi saran dan kritik sangat diperlukan.Terimakasih sudah membaca. J